Monday, November 9, 2015

Makanan Ini Bisa Mengurangi Gejala Depresi Anda

Konsumsi Kari dan Cokelat Bisa Mengurangi Gejala Depresi

Makanan punya andil besar dalam menjaga kesehatan terutama saat mengalami gejala depresi. Buah beri dan cokelat punya khasiat meredam stres. 

"Bukti ilmiah menunjukkan hubungan yang jelas antara apa yang Anda makan, risiko depresi, dan demensia," kata Drew Ramsey, MD, profesor asisten klinis psikiatri di Columbia University College of Physicians & Surgeons di New York City dan penulis buku, Eat Complete: The 21 Nutrients that Fuel Brain Power, Boost Weight Loss and Transform Your Health.

Berikut ini makanan enak yang sebaiknya dikonsumsi rutin untuk menghindari gejala depresi. Terutama bagi mereka yang memiliki benan pekerjaan tinggi.

1. Salmon



Penelitian telah menemukan orang-orang dengan depresi cenderung memiliki protein inflamasi tertentu dalam darah, otak dan cairan sumsum tulang belakang. Salmon dan ikan laut lainnya yang mengandung omega-3 dan asam lemak yang tinggi dapat membantu mengurangi peradangan. Jika mengalami gejala depresi, dua porsi ikan dalam seminggu dapat mengurangi gejala Anda, menurut Ohio State University peneliti.
Salmon juga mengandung vitamin B12, zinc dan protein yang penting bagi kesehatan otak.

2. Berries
Buah membantu melawan peradangan karena buah rendah lemak dan tinggi antioksidan. Tapi berry memiliki antioksidan tertinggi dibandingkan jenis buah lain. Berries kaya akan anthocyanin, phytochemical yang membuat warna buah tersebut cerah. Buah berry penting untuk otak karena meningkatkan kadar BDNF, zat kimia otak yang melindungi dan meningkatkan memori serta menangkal depresi.

3. Kari


Kunyit yang membuat kari kuning mengandung kurkumin, senyawa anti-inflamasi yang memiliki efek perlindungan terhadap depresi berat, menurut sebuah studi di India Journal of Pharmaceutical Sciences. Sebuah studi di Phytotherapy 2014 menemukan pasien dengan gangguan depresi mayor yang diobati dengan 1000 mg kurkumin selama enam minggu memiliki gejala yang sama seperti mereka yang menggunakan 20 mg dari fluoxetine antidepresan (Prozac).

4. Dark chocolate
Dark chocolate mengandung antioksidan. Dark chocolate juga mengandung tyrosine, sebuah asam amino yang memberikan kontribusi untuk produksi dopamin, zat kimia yang berhubungan dengan rasa senang. Cokelat ini juga merangsang produksi endorfin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa senang. Sebaiknya konsumsi dark chocolate dengan kandungan cacao mass lebih dari 60%.

5. Tomat
Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang dapat membantu melindungi depresi. Peneliti menemukan diet kaya akan tomat menurunkan risiko depresi. Bahkan, orang tua yang makan tomat dua sampai enam kali seminggu memiliki risiko 46 persen lebih kecil menderita depresi daripada mereka yang makan tomat kurang dari sekali seminggu.

Nutrisi tomat banyak terdapat dikulitnya. Dua kilogram tomat cherry memiliki kulit lebih banyak dibanding tomat yang berukuran lebih besar. "Cari tomat yang berkulit lebih gelap karena memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari senyawa otak yang penting, seperti anthocyanin.

6. Walnut


Menurut Women’s Brain Health Initiative, walnut mengandung berbagai nutrisi dan zat-zat lain yang meningkatkan kesehatan otak. Seperti asam lemak omega-3, antioksidan dan protein. Kacang ini juga merupakan sumber triptofan yang baik, yang berperan dalam meningkatkan kadar serotonin untuk membantu kita merasa lebih santai dan bahagia. Walnut kaya magnesium. Mineral penting ini menenangkan dan melemaskan pembuluh darah dan saraf.

Tagged:

0 komentar:

Post a Comment

Resep Oishii © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by Monday Porn Adult