Makanan Ini Bisa Mengurangi Gejala Depresi Anda
Makanan punya andil besar dalam menjaga kesehatan
terutama saat mengalami gejala depresi. Buah beri dan cokelat punya
khasiat meredam stres.
"Bukti ilmiah menunjukkan hubungan yang
jelas antara apa yang Anda makan, risiko depresi, dan demensia," kata
Drew Ramsey, MD, profesor asisten klinis psikiatri di Columbia University College of Physicians & Surgeons di New York City dan penulis buku, Eat Complete: The 21 Nutrients that Fuel Brain Power, Boost Weight Loss and Transform Your Health.
Berikut
ini makanan enak yang sebaiknya dikonsumsi rutin untuk menghindari
gejala depresi. Terutama bagi mereka yang memiliki benan pekerjaan
tinggi.
1. Salmon
Penelitian telah menemukan orang-orang dengan depresi cenderung
memiliki protein inflamasi tertentu dalam darah, otak dan cairan sumsum
tulang belakang. Salmon dan ikan laut lainnya yang mengandung omega-3
dan asam lemak yang tinggi dapat membantu mengurangi peradangan. Jika
mengalami gejala depresi, dua porsi ikan dalam seminggu dapat mengurangi
gejala Anda, menurut Ohio State University peneliti.
Salmon juga mengandung vitamin B12, zinc dan protein yang penting bagi kesehatan otak.
2. Berries
Buah
membantu melawan peradangan karena buah rendah lemak dan tinggi
antioksidan. Tapi berry memiliki antioksidan tertinggi dibandingkan
jenis buah lain. Berries kaya akan anthocyanin, phytochemical yang
membuat warna buah tersebut cerah. Buah berry penting untuk otak karena
meningkatkan kadar BDNF, zat kimia otak yang melindungi dan meningkatkan
memori serta menangkal depresi.
3. Kari
Kunyit yang membuat kari kuning mengandung kurkumin, senyawa
anti-inflamasi yang memiliki efek perlindungan terhadap depresi berat,
menurut sebuah studi di India Journal of Pharmaceutical Sciences. Sebuah
studi di Phytotherapy 2014 menemukan pasien dengan gangguan depresi
mayor yang diobati dengan 1000 mg kurkumin selama enam minggu memiliki
gejala yang sama seperti mereka yang menggunakan 20 mg dari fluoxetine
antidepresan (Prozac).
4. Dark chocolate
Dark chocolate
mengandung antioksidan. Dark chocolate juga mengandung tyrosine, sebuah
asam amino yang memberikan kontribusi untuk produksi dopamin, zat kimia
yang berhubungan dengan rasa senang. Cokelat ini juga merangsang
produksi endorfin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa senang.
Sebaiknya konsumsi dark chocolate dengan kandungan cacao mass lebih dari
60%.
5. Tomat
Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang
dapat membantu melindungi depresi. Peneliti menemukan diet kaya akan
tomat menurunkan risiko depresi. Bahkan, orang tua yang makan tomat dua
sampai enam kali seminggu memiliki risiko 46 persen lebih kecil
menderita depresi daripada mereka yang makan tomat kurang dari sekali
seminggu.
Nutrisi tomat banyak terdapat dikulitnya. Dua kilogram
tomat cherry memiliki kulit lebih banyak dibanding tomat yang berukuran
lebih besar. "Cari tomat yang berkulit lebih gelap karena memiliki
konsentrasi yang lebih tinggi dari senyawa otak yang penting, seperti
anthocyanin.
6. Walnut
Menurut Women’s Brain Health Initiative,
walnut mengandung berbagai nutrisi dan zat-zat lain yang meningkatkan
kesehatan otak. Seperti asam lemak omega-3, antioksidan dan protein.
Kacang ini juga merupakan sumber triptofan yang baik, yang berperan
dalam meningkatkan kadar serotonin untuk membantu kita merasa lebih
santai dan bahagia. Walnut kaya magnesium. Mineral penting ini
menenangkan dan melemaskan pembuluh darah dan saraf.
0 komentar:
Post a Comment